Video Lomba Drama dan Karikatur Anti Korupsi

Dharma Waita Persatuan Kantor Kementerian Agama Wilayah Prov. Sumsel Melaksanakan Sosialisasi kegiatan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) dengan mengadakan lomba Drama dan Karikatur SiswaTingkat MTs Se Kota Palembang Sabtu 19 November 2016

Lomba Drama dan Karkatur Anti Korusi (SPAK)

Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Wilayah Prov. Sumsel Laksanakan tingkat MTs Se Sumsel Sabtu 19 November 2016

Ka. MTs N. 1 Model Palembang Panen Sayur Hidroponik

Palembang, inmas

Kepala MTs N 1 Model Yan Hery Darmansyah, S. Pd, MM dan bersama dewan guru melakukan panen sayur bak choy dan kangkung. Panen sayur ini merupakan hasil dari tanaman hidroponik yang ditanam oleh siswa/i serta dewan guru ditaman MTs N Negeri 1 Model Palembang. Panen dilakukan bersama di Taman hidroponik MTs N 1 Model Palembang (26/9).

Menurut Yan Hery tanaman hidroponik merupakan salah satu solusi untuk bercocok tanam bagi lahan yang terbatas. “Tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipanen”, kata Yan. Yan menambahkan tanaman hidroponik sangat cocok untuk ditanam di Madrasah karena tidak membutuhkan perlakuan setiap hari seperti disiram, dipupuk dan dibersihkan serta serta tidak mebutuhkan media tanah sehingga bebas dari hama tanah dan kotoran, tambah Yan.

Rianida salah seorang guru menjelaskan, “tanaman hidroponik ini kita tanam sebulan yang lalu dan sekarang sudah bisa kita panen, hasil panen akan kita jual kepada guru dan staff di madrasah. Hasilnya akan kita belikan bibit lagi untuk selanjutnya kita akan semai kembali”, jelasnya.

Guru-guru sangat senang memanen tanaman kangkung dan bok choy, mereka sangat antusias karena hasil panen sangat banyak dan segar tanpa pupuk kimia dan bebas pestisida.(rmt)

Ka. MTs N. 1 Model Palembang Panen Sayur Hidroponik

Palembang, inmas

Kepala MTs N 1 Model Yan Hery Darmansyah, S. Pd, MM dan bersama dewan guru melakukan panen sayur bak choy dan kangkung. Panen sayur ini merupakan hasil dari tanaman hidroponik yang ditanam oleh siswa/i serta dewan guru ditaman MTs N Negeri 1 Model Palembang. Panen dilakukan bersama di Taman hidroponik MTs N 1 Model Palembang (26/9).

Menurut Yan Hery tanaman hidroponik merupakan salah satu solusi untuk bercocok tanam bagi lahan yang terbatas. “Tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipanen”, kata Yan. Yan menambahkan tanaman hidroponik sangat cocok untuk ditanam di Madrasah karena tidak membutuhkan perlakuan setiap hari seperti disiram, dipupuk dan dibersihkan serta serta tidak mebutuhkan media tanah sehingga bebas dari hama tanah dan kotoran, tambah Yan.

Rianida salah seorang guru menjelaskan, “tanaman hidroponik ini kita tanam sebulan yang lalu dan sekarang sudah bisa kita panen, hasil panen akan kita jual kepada guru dan staff di madrasah. Hasilnya akan kita belikan bibit lagi untuk selanjutnya kita akan semai kembali”, jelasnya.

Guru-guru sangat senang memanen tanaman kangkung dan bok choy, mereka sangat antusias karena hasil panen sangat banyak dan segar tanpa pupuk kimia dan bebas pestisida.(rmt)

Polda Sumsel Bina Revolusi Mental Siswa MTs N 1 Model Palembang

Palembang,inmas

Polda Sumsel adakan pembinaan Revolusi mental bagi siswa-siswi MTs.N 1 Model Palembang. Kedatangan Polda Sumsel ini diwakili oleh Kompol Drs. Mugijono, MS dan disambut oleh Ka. MTs N 1 Model Palembang Yan Hery Darmansyah, S.Pd, MM dan Ka.TU Hj. Agustina S. Pd. I, M.Si diruang  kerjanya, Selasa (27/9). Pembinaan Revolusi Mental ini dilaksanakan di ruang serba guna MTs N 1 Model Palembang dan diikuti oleh siswa/i serta para anggota OSIS.  

Mugijono menjelaskan kunjungan ini merupakan salah satu kerja sama Polda Sumsel dengan sekolah-sekolah untuk mengadakan revolusi mental bagi pelajar serta pemuda pada umumnya diwilayah Polda Sumsel.“Kalian sebagai generasi bangsa harus mampu memilih mana yang benar/baik  dalam perbuatan maupun dalam segala hal. ”, Kata Mugijono.

Mugijono mengibaratkan pelajar sebagai sebuah botol kosong, apabila tidak ada isi maka akan mudah goyang bila diterpa angin atau arus. Oleh karena itu untuk mengisi kekosongan tersebut siswa harus menguasi IPTEK agar mereka tidak ketinggalan informasi yang semakin canggih. Selain itu mereka juga harus dibekali IMTAK agar tidak mudah terpengaruh arus negatif yang dapat merusak moral dan iman.

Zikri, A, S.Pd.I, M.Si selaku Waka Kesiswaaan sangat mendukung program Revolusi Mental bagi pelajar ini,” mereka harus mempunyai pedoman dalam hidup sebagai rambu-rambu dalam menjalani kehidupan, salah satunya yaitu dengan belajar dan mengamalkan Al-quran”, jelas Zikri.

Diharapakan dengan adanya revolusi mental ini, didalam diri mereka akan selalu tumbuh rasa kebangsaan, cinta tanah air serta kejujuran. Karena para pemuda adalah aset bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pemimpin dimasa yang akan datang. (rmt)

Tim Jurnalis Liput Peringatan Kesaktian Pancasila

Palembang, Inmas

Tim Jurnalis MTs. N.1  Model Palembang meliput Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila. Peliputan Upacara peringatan Pancasila ini dilaksanakan dilapangan MTs. N. 1 Model Palembang  Senin (3/10). Dalam upacara ini selaku Pembina upacara yaitu Hj. Eda Rossini R, S. Pd.I dan upacara ini juga diikuti oleh seluruh siswa/i, dewan guru serta staff pegawai Madrsah.

Dalam liputannya sebagai ketua tim jurnalis M.Anugrah Tricahyadi dari kelas IX. C mengatakan, “tim jurnalis MTs.N 1 Model Palembang sangat bersemangat meliput kegiatan ini. Ini merupakan pengalaman baru bagi kami, insya Allah kami akan memberikan informasi yang terbaik bagi kemajuan sekolah ini,” ujar Anugrah”.

Ka. Madrasah Yan Hery Darmansyah, S. Pd, MM mengatakan sangat mendukung kegiatan jurnalis di Madrasah karena kegiatan ini dapat melatih kreativitas siswa/i agar mereka siap untuk menjadi para jurnalis yang handal, kata Yan.

Ditempat yang sama Eda memberikan tanggapannya kepada tim jurnalis MTs N 1 Model Palembang bahwa sebagai generasi muda penerus cita-cita bangsa anak-anak harus tetap mengenang salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia  yaitu Kesaktian Pancasila. Dan sebagai tim jurnalis madrasah mereka dapat mencontoh semangat para pejuang bangsa serta mengamalkan sila-sila Pancasila, tegas Eda.

Sebagai Pembina jurnalis Raden Muhammad Tohir, M. Pd menjelaskan, “kita hanya mengarahakan mereka serta memberikan dukungan agar tim jurnalis madrasah dapat berlatih dan bekerja dengan sebaik-baiknya, selebihnya mereka dapat berinovasi sendiri”, jelas Tohir.

Upacara berlangsung khidmat dimulai tepat pukul 07.00. Tim jurnalis MTs. N. 1 Model Palembang terlihat sangat antusias mewawancarai Pembina, mengambil foto serta video serta meliput berita. Semoga dengan kegitan jurnalis ini mereka dapat maju serta dapat berguna bagi masyarakat nantinya. (rmt)